Tips Menghadapi Anak yang Sering Bertanya

27-03-2024

Tips Menghadapi Anak yang Sering Bertanya

Anak-anak adalah sumber keingintahuan yang tak ada habisnya. Mereka senantiasa ingin tahu tentang segala hal di sekitar mereka, yang kadang-kadang membuat para orang tua merasa tertantang dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka. Terutama ketika anak bertanya berulang-ulang, hal ini bisa menjadi sedikit melelahkan. Namun, menghadapi situasi ini dengan bijaksana dapat mempererat hubungan orang tua dan anak serta membangun kebiasaan positif bagi si kecil.
 

1. Berikan Perhatian Penuh

Ketika anak bertanya berulang-ulang, luangkanlah waktu untuk memberikan perhatian yang penuh. Dengan memberikan respons yang baik, orang tua tidak hanya menjawab pertanyaannya tetapi juga menunjukkan bahwa orang tua peduli dengan apa yang dia pikirkan dan rasakan. Ini juga membantu anak merasa dihargai dan meningkatkan kepercayaan dirinya.
 

2. Ajak Anak Berdiskusi

Manfaatkan momen pertanyaan anak sebagai kesempatan untuk berdiskusi. Ajak mereka untuk berpikir lebih luas tentang topik yang mereka tanyakan. Dorong mereka untuk menyampaikan pendapat atau ide mereka sendiri. Ini tidak hanya meningkatkan kemampuan berpikir kritis mereka tetapi juga memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak.
 

3. Berikan Penjelasan yang Sederhana

Saat menjawab pertanyaan anak, gunakan bahasa yang sesuai dengan usia dan pemahaman mereka. Berikanlah penjelasan yang sederhana dan mudah dimengerti. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu teknis atau rumit, karena hal ini bisa membuat anak semakin bingung.
 

4. Berikan Batasan Waktu

Jika anak bertanya berulang-ulang, tentukan batasan waktu untuk sesi tanya jawab. Misalnya, orang tua dapat menetapkan waktu khusus setiap hari di mana anak dapat bertanya sebanyak yang mereka inginkan. Di luar waktu tersebut, ajarkan mereka untuk menulis pertanyaan-pertanyaan mereka agar bisa dibahas di waktu kemudian.
 

5. Dorong Kemandirian

Bantu anak mengembangkan kemandirian dalam mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka sendiri. Ajari mereka untuk menggunakan sumber daya seperti buku, internet, atau melakukan observasi langsung untuk mencari jawaban. Ini tidak hanya membantu mereka belajar secara mandiri tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri mereka.
 

6. Jangan Ragu untuk Mengajukan Pertanyaan Balik

Jika anak bertanya tentang sesuatu yang orang tua tidak tahu jawabannya, jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan balik. Misalnya, orang tua bisa berkata, "Hmm, Mama kurang yakin dengan jawaban Mama sendiri untuk  pertanyaan yang kamu ajukan. Kalau pendapat kamu bagaimana?" Ini adalah cara yang baik untuk mendorong anak untuk berpikir secara kreatif dan mengeksplorasi ide-ide mereka sendiri.


7. Tetap Sabar dan Pengertian

Terakhir, tetaplah sabar dan pengertian ketika menghadapi anak bertanya berulang-ulang. Ingatlah bahwa rasa ingin tahu mereka adalah bagian dari perkembangan mereka. Dengan memberikan dukungan dan bimbingan yang tepat, orang tua dapat membantu mereka tumbuh menjadi individu yang cerdas dan berpengetahuan luas.

Menghadapi anak yang sering bertanya memang bisa menjadi tantangan, tetapi juga merupakan kesempatan untuk membina hubungan yang kuat dan memperkaya pengalaman belajar mereka. Dengan menerapkan tips-tips di atas, orang tua dapat menjadikan momen tanya jawab dengan anak sebagai waktu yang menyenangkan dan bermanfaat bagi kedua belah pihak.