25-11-2024
Bahaya Screen Time Berlebihan: Ini Dampaknya untuk si Kecil
Di era digital saat ini, memang cukup sulit bagi orang tua untuk menghindari penggunaan layar dalam kehidupan sehari-hari si Kecil. Baik itu ponsel, tablet, atau televisi. Meskipun teknologi memiliki manfaat dalam membantu pendidikan dan hiburan, screen time yang berlebihan bisa membawa dampak negatif yang perlu diwaspadai, Ma.
Apa saja dampak bahaya dari penggunaan gadget pada anak? Lalu, bagaimana Mama dan Papa bisa mengambil langkah yang tepat untuk mengendalikannya? Yuk, simak artikel berikut!
Dampak Negatif Screen Time pada Anak
1. Gangguan Perkembangan Sosial dan Emosional
Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of American Medical Association (JAMA), menunjukkan bahwa anak-anak yang menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar berisiko mengalami masalah dalam perkembangan sosial dan emosional. Pada studi tersebut ditemukan bahwa screen time yang berlebihan pada usia dini dapat menghambat kemampuan anak untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan empati.
Si Kecil akan cenderung lebih sulit berinteraksi dengan teman sebaya dan kurang memahami serta menghargai emosi orang lain karena mereka kurang terpapar pada interaksi sosial yang nyata, Ma.
2. Pengaruh pada Kualitas Tidur yang Buruk
Mama pasti sudah mengerti bahwa ketika si Kecil sibuk dengan televisi, gadget, atau terlalu lama bermain game di malam hari cenderung akan membuat si Kecil lebih sulit tidur, bukan? Hal ini bukanlah kebetulan lho, Ma. Menurut penelitian dari National Sleep Foundation, cahaya biru dari perangkat elektronik dapat mengganggu ritme sirkadian anak. Ritme sirkadian adalah proses internal dan alami yang mengatur pola dan siklus tidur si Kecil.
Selain itu, jika si Kecil menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar, maka ia cenderung tidur lebih sedikit dan memiliki kualitas tidur yang lebih buruk dibandingkan anak-anak yang jarang terpapar layar. Tak berkualitasnya waktu istirahat si Kecil, tentu dapat berdampak pada konsentrasi, suasana hati, dan bahkan performa akademis si Kecil di sekolah lho, Ma.
3. Masalah Kesehatan Fisik
Jika si Kecil terlalu lama duduk di depan layar, maka ia tidak cukup bergerak, Ma. Kurangnya aktivitas fisik ini dapat berkontribusi pada masalah kesehatan seperti obesitas yang akan berefek domino pada masalah kesehatan lainnya. Kondisi ini akan lebih buruk jika si Kecil memiliki screen time yang tinggi dan pola makan yang kurang sehat, seperti mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak.
4. Penurunan Kemampuan Kognitif
Terlalu banyak screen time juga dapat memengaruhi perkembangan kognitif anak. Menurut studi dari Pediatric Research, anak-anak yang terpapar layar lebih dari dua jam sehari cenderung memiliki kemampuan pemecahan masalah dan perhatian yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang terlibat dalam aktivitas fisik atau bermain bebas. Paparan konten yang tidak terstruktur atau berlebihan di media digital dapat menghambat kemampuan anak untuk fokus dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis.
Screen time memang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita, termasuk keseharian si Kecil jika ia sudah memasuki masa-masa akademis. Tapi, Mama dan Papa perlu waspada terhadap dampak negatif yang bisa ditimbulkannya, terutama jika digunakan secara berlebihan. Dengan menetapkan batas waktu, mengajak anak beraktivitas fisik, dan memilih konten yang bermanfaat, Mama dapat memastikan screen time si Kecil tetap terkendali dan tumbuh sehat.
Apa saja dampak bahaya dari penggunaan gadget pada anak? Lalu, bagaimana Mama dan Papa bisa mengambil langkah yang tepat untuk mengendalikannya? Yuk, simak artikel berikut!
Dampak Negatif Screen Time pada Anak
1. Gangguan Perkembangan Sosial dan Emosional
Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of American Medical Association (JAMA), menunjukkan bahwa anak-anak yang menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar berisiko mengalami masalah dalam perkembangan sosial dan emosional. Pada studi tersebut ditemukan bahwa screen time yang berlebihan pada usia dini dapat menghambat kemampuan anak untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan empati.
Si Kecil akan cenderung lebih sulit berinteraksi dengan teman sebaya dan kurang memahami serta menghargai emosi orang lain karena mereka kurang terpapar pada interaksi sosial yang nyata, Ma.
2. Pengaruh pada Kualitas Tidur yang Buruk
Mama pasti sudah mengerti bahwa ketika si Kecil sibuk dengan televisi, gadget, atau terlalu lama bermain game di malam hari cenderung akan membuat si Kecil lebih sulit tidur, bukan? Hal ini bukanlah kebetulan lho, Ma. Menurut penelitian dari National Sleep Foundation, cahaya biru dari perangkat elektronik dapat mengganggu ritme sirkadian anak. Ritme sirkadian adalah proses internal dan alami yang mengatur pola dan siklus tidur si Kecil.
Selain itu, jika si Kecil menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar, maka ia cenderung tidur lebih sedikit dan memiliki kualitas tidur yang lebih buruk dibandingkan anak-anak yang jarang terpapar layar. Tak berkualitasnya waktu istirahat si Kecil, tentu dapat berdampak pada konsentrasi, suasana hati, dan bahkan performa akademis si Kecil di sekolah lho, Ma.
3. Masalah Kesehatan Fisik
Jika si Kecil terlalu lama duduk di depan layar, maka ia tidak cukup bergerak, Ma. Kurangnya aktivitas fisik ini dapat berkontribusi pada masalah kesehatan seperti obesitas yang akan berefek domino pada masalah kesehatan lainnya. Kondisi ini akan lebih buruk jika si Kecil memiliki screen time yang tinggi dan pola makan yang kurang sehat, seperti mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak.
4. Penurunan Kemampuan Kognitif
Terlalu banyak screen time juga dapat memengaruhi perkembangan kognitif anak. Menurut studi dari Pediatric Research, anak-anak yang terpapar layar lebih dari dua jam sehari cenderung memiliki kemampuan pemecahan masalah dan perhatian yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang terlibat dalam aktivitas fisik atau bermain bebas. Paparan konten yang tidak terstruktur atau berlebihan di media digital dapat menghambat kemampuan anak untuk fokus dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis.
Screen time memang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita, termasuk keseharian si Kecil jika ia sudah memasuki masa-masa akademis. Tapi, Mama dan Papa perlu waspada terhadap dampak negatif yang bisa ditimbulkannya, terutama jika digunakan secara berlebihan. Dengan menetapkan batas waktu, mengajak anak beraktivitas fisik, dan memilih konten yang bermanfaat, Mama dapat memastikan screen time si Kecil tetap terkendali dan tumbuh sehat.